JAMBI – Komandan Distrik Miiter 0415/Jambi Kolonel Czi Sriyanto kembali menegaskan optimismenya bahwa para danramil dan jajaran mampu bekerja optimal untuk menggapai capaian target vaksinasi sebelum tenggat waktu yg ditentukan, yakni lusa, awal Maret 2022.
Sebab itu, memanfaatkan waktu yang masih ada, dia memerintahkan para danramil dan jajajarannya terus mencari sasaran keikutsertaan masyarakat penerima vaksin. Baik itu dosis awal, primer maupun booster.
Baca juga:
Pemprov Jambi Berkomitmen Mencegah Omicron
|
“Asal dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, pasti bisa!” tegas Sriyanto.
Untuk optimasi gerakan serbuan vaksinasi tersebut, dibutuhkan inovasi dan komunikasi yang baik antara petugas di lapangan (babinsa) dengan masyarakat di wilayah binaannya. Sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan dan kemauan warga untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan melalui gerai-gerai vaksin yang diselenggarakan jajaran Koramil.
Memaknai suport Dandim sebagai suatu perintah yang harus dilaksanakan, Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko dan Babinsa Kenali Asam Bawah, Sertu Munsyaril, Minggu (27/2), menggeber giat vaksinasi di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Talang Gulo Jalan Lingkar Selatan, RT. 04 Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Selain pekerja dan staf TPA yang menjadi target sasaran, juga masyarakat sekitar yang dalam kesehariannya bergulat dengan pemprosesan sampah. Menurut Danramil Mayor Inf Widi Purwoko, bekerja di lingkungan TPA dinilai sangat rentan sebagai pintu masuk Covid-19.
Ditemui saat mendampingi Danramil dilokasi, Kepala TPA Talang Gulo, Bambang Sutejo mengakui mengapresiasi giat vaksinasi yang diselenggarakan oleh Koramil 415-09/Telanaipura bersama tenakes dari RS. DKT , Korem 042/Gapu. Pasalnya, pelayanan vaksinasi dengan metode jemput bola yang dilakukan Widi Purwoko Dkk, sangat membantu para pekerja di TPA yang selama ini terkungkung sulit keluar lokasi karena kesibukan rutin.
"Alhamdulillah, saya selaku kepala di sini merasa senang, karena ada perhatian yang ditunjukkan oleh Koramil Telanaipura memberikan pelayanan vaksinasi secara jemput bola. Bayangkan jika pekerja libur untuk mengikuti vaksin di pos pelayanan kesehatan yang relatif jauh, pasti pemprosesan sampah akan terganggu. " ujar Bambang Sutejo.
Danramil Widi Purwoko mengimbau kepada para pekerja di TPA Talang Gulo, kendati sudah divaksin harus konsisten menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Vaksin dan disiplin protokol kesehatan sejatinya harus dijalankan berbarengan. Dua hal ini merupakan kunci kita untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Termasuk untuk melindungi anggota keluarga dari risiko terburuk akibat Covid-19, ” papar Widi. (UTI)